TUBERCULOSIS ITU APA?
- TBC - singkatan Tuberculosis, adalah penyakit yang disebabkan infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis.
- TBC dapat merusak paru-paru manusia atau bagian tubuh lain dan mengakibatkan sakit parah.
TERSEBARNYA BAGAIMANA?
- TBC tersebar lewat udara bila orang yang mengidap TBC di paru-paru atau tenggorokan batuk, bersin atau berbicara dan ‘mengirimnya’ ke udara.
- Kalau kuman ini terhirup orang lain, dia bisa terkena infeksi.
- Mendapatnya kebanyakan dari pergaulan yang sering dan lama, seperti dengan anggota keluarga atau teman.
- TBC tidak tersebar dari alat rumah tangga, misalnya sendok garpu, piring mangkuk, gelas, seprai, pakaian atau telepon - jadi tidak perlu memakai alat rumah tangga masing-masing.
APA PERBEDAAN DI ANTARA INFEKSI TBC DAN PENYAKIT TBC?
Infeksi TBC: Kuman TBC berada di dalam tubuh tapi ‘tidak aktip’ yang pada umumnya bisa dikendalikan ketahanan tubuh, namun kumannya dapat tetap hidup dalam keadaan tidak aktip ini.
- Selama kumannya tidak aktip, tidak dapat terjadi kerusakan atau penyebaran kepada orang lain. Orangnya ‘terkena infeksi’ tapi tidak sakit. Pada 90% dari orang yang terkena, kuman ini akan tetap tidak aktip. Infeksinya dapat diketahui dari hasil positip Ujicoba Kulit Tuberculin.
- Kalau kuman TBC tidak aktip menjadi aktip, penyakit TBC bisa terjadi.
- Hanya sekitar 10% dari orang yang terkena kumannya akan mendapat penyakit TBC.
- Yang paru-paru atau tenggorokannya terkena TBC dapat menulari orang lain.
- Sesudah 2 minggu minum obat, pada umumnya pengidap penyakit TBC tidak dapat menyebarkan kumannya lagi.
- Pengidap TBC di bagian lain tubuh tidak menulari.
APA SAJA GEJALANYA?
TBC bisa menyerang bagian tubuh yang mana pun, tapi paru-paru yang paling sering. Pengidapnya mungkin mendapat aneka gejala sebagai berikut:
- batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu,
- demam, • berat badan turun tanpa sebab,
- keringat malam,
- senantiasa lelah,
- nafsu makan berkurang,
- dahak bebercak darah, atau
- sakit dan bengkak di bagian yang terkena, bagi TBC yang di luar paru-paru.
Ada juga pengidap penyakit TBC aktip yang hanya bergejala ringan.
SAJA YANG MENGHADAPI BAHAYA?
- Orang yang sering dan lama bergaul dengan seorang pengidap TBC di paru-paru atau saluran napas yang menular.
- Orang yang:
- menderita kanker, termasuk Lymphoma atau penyakit Hodgkin,
- memakai obat yang mempengaruhi sistem ketahanannya misalnya corticosteroids, cyclosporin atau obat kemoterapi,
- mengidap HIV/AIDS, atau
- berpenyakit menahun yang mempengaruhi sistem ketahanannya.
BAGAIMANA MENCEGAHNYA?
- Pengidap TBC di paru-paru diminta menutupi hidung dan mulutnya apabila mereka batuk atau bersin.
- Pengidap TBC menular di paru-paru dipisahkan dari orang lain sampai tidak bisa menulari lagi.
- Beberapa orang yang diagnosanya Infeksi TBC ditawari sederet pengobatan pencegahan.
- Bagi jenis TBC yang menjadikan nyawa terancam, vaksin BCG dapat melindungi anak-anak yang bepergian ke negara yang biasa kejangkitan TBC. Pada umumnya BCG tidak disarankan di NSW.
DIAGNOSANYA BAGAIMANA?
Untuk yang di dalam paru-paru:
- Potret sinar X dapat menunjukkan apakah penyakit TBC sudah mengenai paru-paru.
- Ujicoba dahak menunjukkan apakah ada kuman TBC pada dahak yang keluar.
- Jika orangnya tidak dapat mengeluarkan dahak, ujicoba lain mungkin diperlukan.
- Ujicoba seperti biopsi jarum halus, contoh dari luka, contoh dari pembedahan atau contoh air seni dini hari dapat membantu diagnosa TBC.
PENGOBATANNYA?
- Infeksi TBC: dokternya bisa menyarankan sederet tablet (tindakan pencegahan) atau secara berkala memantaunya dengan potret sinar X.
- Penyakit TBC: diobati dengan gabungan antibiotika khusus setidaknya 6 bulan. Antibiotika TBC ini diminum di bawah pengawasan perawat klinik dada guna memperhatikan dampak sampingnya dan meyakinkan pengobatannya sudah selesai.
- Pengidap TBC dapat sembuh jika menyelesaikan pengobatannya.
- Selama diobati, pengidap TBC dapat kembali ke kegiatan seperti biasa jika sudah tidak menulari lagi.
- Jika tidak minum obat, pengidapnya bisa menjadi sakit parah, bahkan meninggal.
KETERANGAN LEBIH LANJUT
- Hubungilah Klinik Dada terdekat atau dokter langganan Anda.
- Pemeriksaan dan pengobatan TBC di klinik dada itu menjaga kerahasiaan tanpa pungutan biaya.
- Untuk ke klinik dada tidak diperlukan surat pengantar dokter.
- Kartu Medicare pun tidak diperlukan.
Layanan Klinik Dada ini termasuk merawat dan mengelola pasien pengidap TBC serta melacak orang yang berhubungan dan pemeriksaannya yang diperlukan.
0 comments:
Post a Comment