Jeruk Nipis
Taksonomi
Jeruk nipis merupakan salah satu jenis citrus (jeruk) yang asal usulnya adalah dari India dan Asia Tenggara. Adapun sistematika jeruk nipis adalah sebagai berikut (Setiadi, 2004) :
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Gereniales
Suku : Rutaceae Marga : Citrus
Jenis : Citrus aurantifolia
Nama daerah : Jeruk asam (Jawa), limau asam (Sunda), jeruk dhurga (Madura)
Nama asing : Lime (Inggris), lima (Spanyol), dan limah (Arab).
Morfologi Tumbuhan
Tanaman jeruk nipis merupakan pohon yang berukuran kecil. Buahnya berbentuk agak bulat dengan ujungnya sedikit menguncup dan berdiameter 3-6 cm dengan kulit yang cukup tebal. Saat masih muda, buah berwarna kuning. Semakin tua, warna buah semakin hijau muda atau kekuningan. Rasa buahya asam segar. Bijinya berbentuk bulat telur, pipih, dan berwarna putih kehijauan. Akar tunggangnya berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan. (Astarini et al, 2010)
Kandungan dan Kegunaan
Buah jeruk nipis memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis di antaranya adalah asam sitrat sebnyak 7-7,6%, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27mg/100 g jeruk, Ca sebanyak 40mg/100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg. (Hariana, 2006)
Tanaman genus Citrus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang merupakan suatu substansi alami yang telah dikesnal memiliki efek sebagai antibakteri. Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus Citrus sebagian besar mengandung terpen, siskuiterpen alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi, dan hidrokarbon aromatik.
Komposisi senyawa minyak atsiri dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah limonen (33,33%), β-pinen (15,85%), sitral (10,54%), neral (7,94%), γ-terpinen (6,80%), α-farnesen (4,14%), α-bergamoten (3,38%), β-bisabolen (3,05%), α-terpineol (2,98%), linalol (2,45%), sabinen (1,81%), β-elemen (1,74%), nerol (1,52%), α-pinen (1,25%), geranil asetat (1,23%), 4-terpineol (1,17%), neril asetat (0,56%) dan trans-β-osimen (0,26%). (Astarini et al, 2010)
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat dijadikan obat tradisional yang berkhasiat mengurangi demam, batuk, infeksi saluran kemih, ketombe, menambah stamina, mengurangi jerawat serta sebagai anti-inflamasi dan antimikroba. (Astarini et al, 2010)
Manfaat tambahan
Jeruk nipis bisa membuat citarasa hidangan menjadi lebih segar dan tidak enek. Setelah Anda selesai memakainya, jangan langsung membuang sisa jeruk nipis. Karena, air jeruk nipis ternyata memiliki banyak manfaat, antara lain untuk membersihkan rumah, mengatasi gejala flu, bahkan menjadi bagian dari sesi perawatan wajah. Tak percaya? Coba saja salah satu hal berikut:
- Menghilangkan bau amis. Anda ingat ketika Anda baru saja makan pecel lele? Wah, aroma terasi pasti akan terus "menghantui" Anda sampai esok hari. Pasalnya, sabun cuci tangan saja tidak mampu mengalahkan kuatnya aroma terasi. Kalau sudah begini, gunakan perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis atau bau terasinya.
- Meredakan gejala flu. Jika tenggorokan Anda perih, atau Anda sedang batuk dalam tahap awal, minum campuran air jeruk nipis dengan madu dan air putih untuk meredakan nyeri tersebut. Jika batuk Anda berdahak, campuran kecap dan jeruk nipis masih ampuh untuk mengeluarkan dahak.
- Membersihkan talenan. Tambahkan perasan jeruk nipis atau gunakan irisan jeruk nipis untuk membersihkan talenan. Selain itu juga untuk membuatnya lebih steril dan menghilangkan bau amis.
- Menyamarkan noda hitam. Jika kulit wajah Anda menampakkan pigmen yang lebih gelap pada beberapa titik, gosok lembut bagian yang menghitam dengan perasan jeruk nipis setiap hari sampai warnanya menjadi lebih muda.
- Memutihkan pakaian. Produk pemutih pakaian memang banyak tersedia di pasaran. Namun jeruk nipis pun punya daya pemutih yang tak kalah hebat. Tambahkan seperempat cangkir air jeruk nipis pada pakaian-pakaian putih yang Anda masukkan ke mesin cuci.
- Mencerahkan kuku. Agar kuku Anda tidak terlihat kekuningan, celup dan rendam kuku jari Anda ke dalam campuran air dan perasa jeruk nipis agar warna kuku menjadi lebih cerah.
- Menyegarkan peralatan rumah tangga. Misalnya, masukkan irisan jeruk nipis ke dalam microwave untuk menghilangkan berbagai macam aroma makanan dan menyegarkan baunya. Atau tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam vacuum bag jika peralatan tersebut menjadi sedikit kotor dan bau.
- Sebagai bahan disinfektan untuk luka. Jeruk nipis ternyata bisa menghentikan perdarahan dan membersihkan sayatan atau irisan akibat terkena pisau.
0 comments:
Post a Comment