ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data umum
1. Nama : Tn. S
2. Umu : 31 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Sopir
5. Agama : Islam
6. Suku : Makassar
7. Alamat : Dusun Kalumpang Loe
8. Komposisi keluarga :
No
N a m a U m u r Hubungan Pendi-
Dikan Imunisasi
Ket
L P
BCG
Polio
DPT
Hb
Cam
pak
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
1
2 Sinar
Rosita
P
P
Istri
Anak
S1
SMP -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KS
S
Ket :
KS : Kurang sehat
S : Sehat
9. Genogram :
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
10. Tipe keluarga : Keluarga inti (The Nuclear family) dengan 2 orang
anak, tinggal dalam satu rumah.
11. Suku : Makassar
12. Agama : Islam
13. Status sosial ekonomi : Pendapatan perbulan ± Rp. 500.000,-
14. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. S tidak memiliki jadwal rekreasi, sehingga hampir tidak pernah rekreasi bersama keluarga, Keluarga Ny. S juga tdk mempunyai TV sehingga tidak pernah nonton bareng keluarga.
II. Riwayat tahap perkembangan keluarga
15. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. S mempunyai 1 orang anak yang berumur 12 tahun, sehingga keluarga Ny. S berada pada tahap perkembagan keluarga dengan usia anak sekolah.
16. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluaraga Ny. S tidak mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga.
17. Riwayat keluarga inti
Menurut Ny. S suaminya dulu pernah menderita DBD akan tetapi sekarang sudah sembuh, akan tetapi akhir-akhir ini Ny. S merasa sakit pada bagian lambung apabila terlambat makan, Ny. S juga mengatakan nafsu makannya menurun.
18. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga dari Ny. S dan suaminya tidak ada yang menderita penyakit keturunan.
III. Pengkajian lingkungan
19. Karakteristik rumah :
a. Kepemilikan rumah yaitu milik sendiri
b. Rumah keluarga Ny. S merupakan rumah semi permanen, menggunakan lantai plester dengan luas 5 x 7 M2, Rumah Ny. S tidak memiliki kamar tidur dan wc.
c. Denah rumah :
Ruang tamu B
S U
Tempat tidur Dapur T
20. Karakteristik tetangga dan komunitas :
a. Hubungan keluarga dengan tetangga baik.
b. Karasteristik dan komunitas lingkungan setempat saling mendukung sehingga terbina interaksi dengan baik.
c. Mayoritas penduduk setempat adalah orang makassar dan umumnya pekerjaan mereka adalah petani.
21. Mobilitas geografis keluarga
Rumah milik sendiri, sehingga mobilitas geografis keluarga hidup menetap.
22. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga setiap hari dapat berkumpul dan berinteraksi. Hubungan dengan masyarakat cukup akrab namun jarang mengikuti kegiatan di masyarakat karena kesibukan pekerjaan sehari-hari.
23. Sistem pendukung keluarga
Keluarga mempunyai fasilitas yang mendukung apabila mengalami masalah kesehatan berupa kendaraan bermotor dan dukungan psikologis dari saudara yang tempat tinggalnya berdekatan.
IV. Struktur keluarga
24. Pola komunikasi keluarga
Bahasa sehari-hari yang digunakan di rumah maupun di masyarakat sekitarnya adalah bahasa makassar.
25. Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan terbesar adalah Tn. S namun terlepas dari pada itu istrinya juga sering menjadi pengambil keputusan jika Tn. S tidak berada di rumah.
26. Struktur peran
a. Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, ayah, suami, pencari nafkah.
b. Ny. S berperan sebagai istri, namun dia juga bekerja sebagai guru honorer dan membantu status ekonomi keluarga.
c. Anak berperan sebagai anak, melanjutkan pendidikan di bangku SMP.
27. Nilai dan norma keluarga
Keluarga terkadang masih menganut / menggunakan nilai dan norma suku makassar, termasuk juga dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kesehatan.
V. Fungsi Keluarga
28. Fungsi efektif
Menurut Ny. S, keluarganya merupakan keluarga yang cukup harmonis dan bahagia, kasih sayang dan saling memperhatikan, menerima dan mendukung, menghargai dan mengasuh adalah hal yang utama dalam keluarga.
29. Fungsi sosial
Keluarga Ny. S membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarganya dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Keluarga mengajarkan norma, budaya, dan prilaku sesuai dengan yang berlaku di masyarakat kepada anak anaknya.
30. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Ny. S sudah mampu mengenal masalah yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan tapi belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
31. Fungsi reproduksi
Keluarga mempunyai satu orang anak, pernah mengikuti program KB dengan alat kontrasepsi suntik akan tetapi berhenti sejak 3 tahun yang lalu.
32. Fungsi ekonomi
Menurut Ny. S untuk keperluan makan ( pangan ), sandang dirasakan pas pasan oleh keluarga.
VI. Stres dan koping keluarga
33. Stressor jangka pendek dan panjang
Masalah yang dihadapi keluarga saat ini adalah masalah pendidikan anaknya yang sedang melanjutkan pendidikan dan bagaimana memenuhi kebutuhan sehari hari, serta keadaan kesehatan yang dialami Ny. S.
34. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasis/stressor
Keluarga berusaha semampunya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari serta berusaha mengatasi masalah yang ada sesuai kemampuannya.
35. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menggonakan strategi koping beupa pendekatan spiritual dan berkonsultasi dengan orang lain.
VII. Pemeriksaan Fisik (seluruh anggota keluarga)
Pemeriksaan Tn. S Ny. S An. R
KEPALA :
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Gigi – mulut
Hitam
TAK
TAK
TAK
Bersih
Hitam
TAK
TAK
TAK
Bersih
Hitam
TAK
TAK
TAK
Bersih
LEHER :
Tonsil
Kelenjar
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
TAK
DADA :
Jantung
Paru
Bentuk dada
Gerakan
S1 / S2
TAK
Simetris
Simetris
S1 / S2
TAK
Simetris
Simetris
S1 / S2
TAK
Simetris
Simetris
PERUT :
Bising usus
Nyeri Tekan
Tidak dilakukan
( + )
TAK
( + )
TAK
KULIT :
Turgor Tidak dilakukan
Baik
Baik
EXTREMITAS :
Gerakan
Kelainan
Tidak dilakukan
Bebas
TAK
Bebas
TAK
LAIN – LAIN :
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Berat badan
Tidak dilakukan
110/70 mmHg
76 x / menit
20 x / menit
Tidak dilakukan
90/60 mmHg
92 x / menit
28 x/menit
Tidak dilakukan
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga berharap keadaan kesehatan dapat teratasi, berharap agar petugas kesehatan dapat mengunjunginya dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Sunday, 10 March 2013
CONTOH ASKEP KELUARGA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment