A.KELAINAN LAMANYA MASA KEHAMILAN
Seperti telah diterangkan , lamanya kehamilan yang normal 280 atau 40 minggu dihitung dari hari pertama terakhir haid. kadang-kadang kehamilan berakhir sebelum waktunya kadang pula berakhir melebihi waktunya.
1.ABORTUS
Berakhirnya kehamilan sebelum janin lahir ke dunia di sebut Abortus anak yang hidup didalam kandungan baru dikatakan normal jika berat min-nya adalah 1000 gram dan umur kehamilannya telah mencapai 28 minggu sedangkan ukuran berat batas abortus adalah 500 gram -999 gram disebut Partus Immartus Abortus dapat dibagi menjadi beberapa , yaitu sebagai berikut :
- Abortus spontan : terjadi sendiri merupakan 20 % dari semua kasus abortus
- Abortus Provacatus : terjadi karena disengaja 80 % dari semua abortus
- Abortus Provacatus artificialis : abortus provocatus artificialis atau abortus therapeuticus). Indikasi abortus untuk kepentingan ibu, misalnya: penyakit jantung, hipertensi esensial, dan karsinoma serviks.
- Abortus Provocatus criminalis : pengguguran kehamilan tanpa alasan medis yang sah atau dilakukan oleh orang yang tidak berwenang dan dilarang oleh hukum atau dilakukan oleh yang tidak berwenang. Bahaya abortus kriminalis adalah infeksi, infertilitas sekunder, dan kematian.
- Abortus Imminens : jika seorang wanita yang hamil muda mengeluarkan darah per vaginam maka ia diduga menderita abortus imminens , dapat didefinisikan bila terdapat :
Tanda-tandanya :
Abortus Provacatus dibagi menjadi 2 yaitu :
Abortus provocatus pada hamil muda ( dibawah 12 minggu ) dapat dilakukan dengan pemberian prostatglandin dan curratage dengan penyedotan / vakum atau dengan sendok kurret sedang pada hamil diusia tua ( di atas 12 minggu ) dilakukan hysterotomi juga dapat disuntikkan garam hypertonis ( 20 % ) jenis cairan infus yang osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebihrendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum, dan menurunkan osmolaritas serum.
JENIS-JENIS ABORTUS LAINNYA
a. pendarahan sedikit
b. nyeri memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali
c. pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
d. tidak ditemukan kelainan pada serviks
2. Abortus Incinpiens : Abortus insipiens
Abortus insipiens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari rahim pada kehamilan sebelum 20 minggu,dengan adanya pembukaan leher rahim, namun janin masih berada di dalam rahim.
Tanda-tandanya :
a. pendarahan banyak , kadang keluar gumpalan darah
b. nyeri karena kontraksi rahim kuat
c. akibat kontraksi pada rahim tidak terjadi pembukaan
3.Abortus Incompletus : keguguran yang tidak lengkap. Sebagian dari buah kehamilan telah dilahirkan tetapi sebagian (biasanya jaringan plasenta) masih tertinggal di dalam rahim.
a. setelah terjadi abortus dengan pengeluaran jaringan , pendarahan berlansung terus
b. Sering serviks terbuka karena masih ada benda di dalam rahim yang dianggap corpus allineum , maka uterus akanberusaha mengeluarkannya dengan mengadakan kontraksi , jika keadaan ini dibiarkan lama serviks akan menutup kembali
4 . Abortus Completes : eguguran yang lengkap. Seluruh buah kehamilan telah dilahirkan dengan lengkap
5. Missed Abortion : keguguran yang tertunda. Missed abortion ialah keadaan dimana janin telah mati sebelum minggu ke-22, tetapi tertahan di dalam rahim selama 2 bulan atau lebih setelah janin mati.
6.Abortus habitualis : keguguran yang berulang-ulang. Abortus yang telah berulang dan berturut-turut terjadi sekurang-kurangnya 3 kali berturut-turut.
7. Abortus infeksiosus : keguguran yang disertai infeksi genital. Abortus septik adalah keguguran disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman atau toksinnya kedalam peredaran darah atau peritoneum.
0 comments:
Post a Comment