oleh : Sri Lestari
Definisi:
Asfeksia Neonatorum merupakan keadaan di mana bayi baru lahir gagal bernafas spontan dan teratur segera setelah lahir.
Penyebab:
Hipoksia janin dalam rahim, yang berhubungan dengan berbagai faktor selama kehamilan, persalinan, dan segera setelah lahir.
Gejala dan tanda :
- Selama persalinan timbul tanda gawat janin :
- DJJ > 160x/menit atau DJJ < 100x/menit atau tidak teratur
- Mekonium dalam air ketuban pada janin presentasi kepala.
Tabel APGAR Score:
Denyut jantung:
- Tidak ada : 0
- <100x/menit : 1
- > 100x/menit : 2
- Tidak ada : 0
- Lambat, tidak teratur : 1
- Menangis kuat : 2
- Lumpuh : 0
- Sedikit fleksi : 1
- Gerak aktif : 2
- Tidak ada : 0
- Sedikit mimik : 1
- Batuk / bersin : 2
- Biru / pucat : 0
- Tubuh kemerahan, ekstremitas biru : 1
- Kemerahan : 2
- Menit ke 1 : menggambarkan tindakan yang akan dilakukan
- Menit ke 2 : menilai prognosa
Nilai 7-10 : bayi normal
Nilai 4-6 : asfeksia ringan-sedang
Nilai 0-3 : asfeksia berat.
Penatalaksanaan : -> Resusitasi
Tindakan Umum (untuk semua BBL):
- Keringkan dan hangatkan badan bayi dengan selimut
- Bersihkan jalan nafas -> posisi kepala lebih rendah -> isap lendir dari nasofaring, kemudian hidung
- Rangsang refleks pernafasan dengan refleks nyeri (memukul telapak kaki, menekan tendo achilles).
Asfeksia Sedang -> rangsang pernafasan1-2 menit, jika gagal -> tatalaksana asphexya berat.
Asfeksia Berat:
- Oksigenasi 1 liter / menit, lebih baik dengan ambubag dengan kekuatan 1/3 orang dewasa sebanyak 30-40 X /menit
- Pijat jantung dengan kedua ibu jari pada sternum sebanyak 80-100 x/menit
- Koreksi asidosis : Meylon 7,5 dicampur Glukosa 40% dan Aquabides (3ml:3ml:6ml) melalui v. umbilicalis
- Aminofilin 2 mg iv untuk merangsang pernafasan
- Siapkan kendaraan, jika dalam 15 menit tidak BAK -> rujuk (disertai oksigenasi dan seorang paramedis).
0 comments:
Post a Comment