Tuesday 19 March 2013

CONTOH ASKEP HEPATITIS



ASUHAN KEPERAWATAN PADA HEPATITIS 

A.    DEFINISI
Hepatitis merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimiawi serta seluler yang khas (Brunner dan Suddarth)

B.     ETIOLOGI
Jenis-jenis hepatitis dan penyebabnya:
  1. Virus hepatitis A (hepatitis infeksiosa) HAV
HAV terutama ditularkan melalui anal dengan menelan makanan yang sudah dikontaminasi
  1. Virus hepatitis B (hepatitis serum) HBV
Satu untaian DNA tidak lengkap sehingga terjadi suatu GAP, sehingga DNA virus B dapat mengadakan penyatuan dengan orto pada sel hati penderita.
  1. Virus hepatitis C (HCV)
Merupakan hepatitis non A dan non B yang ditularkan melalui jalan parenteral dan kemungkinan melalui kontak seksual.
  1. Virus hepatitis D (HDV)
Virus dapat timbul sebagai infeksi yang bersamaan dengan HBV atau sebagai infeksi pada seorang pembawa HBV.

C.    MANIFESTASI KLINIK
  1. Hepatitis A
a.       Anoreksia, nausea, muntah-muntah, lemah, lesu, artralgia, mialgia, sakit kepala, foto fobia, faringitis, batuk dan demam > 38 – 39 ºC.
b.      Urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat
c.       Hati membesar, nyeri abdomen kuadran kanan atas
d.      Ikterus
e.       Serum transamine (SGOT, SGPT, Gama GT, GLDH) meningkat.


  1. Hepatitis B

Hepatitis B akut
a.       Hepatitis prodromal: timbul keluhan yang tidak khas, misal: keluhan gastrointestinal (anoreksia, mual-muntah), nyeri sendi, nyeri kepala, demam.
b.      Fase ikterik
1)      Terdapat perubahan warna air seni
2)      Pemeriksaan laboratorium terdapat kenaikan kadar bilirubin serum fosfatase alkali serta SGOT dan SGPT
3)      Ikterus
4)      Pruritus (gatal-gatal)
5)      Pembesaran hepar dan nyeri tekan
c.       Fase penyembuhan
1)      Menurunnya kadar enzim amino transferasi
2)      Titer Hbs Ag juga menurun sampai negatif
Hepatitis B kronik: dalam fase ini keluhan subjektif berkurang demikian pula kelainan biokimiawi. Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan kenaikan pada enzim amino transferasi yang berkisar antara 5-10 kali dari nilai normal tertinggi.
  1. Hepatitis C (HCV)
Serum transaminase berfluktuasi secara mencolok selama beberapa bulan. Serum auto antibody tidak ditemukan, imunoglobulin juga dalam batas normal.
  1. Virus hepatitis D
Dapat timbul sebagai infeksi yang bersamaan dengan HBV atau sebagai supra infeksi pada seorang pembawa HBV.
D.    KOMPLIKASI
  1. Hepatitis fulminan
  2. Hepatitis kronik persisten
  3. Hepatitis virus akut
  4. Hepatitis agresif atau kronik aktif
  5. Karsinoma hepatoselluler
E.     PENATALAKSANAAN
Pengobatan terutama bersifat suportif:
  1. Beristirahat
  2. Nutrisi yang adekuat (prioritas utama)
  3. Mencegah terjadinya stres lebih lanjut pada hepar dengan menghindari bahan-bahan dan obat-obatan hepatotoksik
  4. Setelah terpajan terhadap virus hepatitis A, imunisasi pasif dapat dicapai melalui penggunaan serum globulin imun yang mengandung anti HAV dengan jumlah yang adekuat.
  5. Pemajanan hepatitis B seperti pada tertusuk jarum, imunoprofilaktif pasif dapat dicapai dengan menggunakan titer tinggi anti HBS globulin imun hepatitis B (HBIG).

CONTOH ASKEP HEPATITIS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: viviensinaga

0 comments:

Post a Comment